Menebar Senyum, Menebar Asa, dengan Berbagi Bersama di Panti Asuhan Al-Rifdah

Posted on 3/08/2015 Under


Tanpa bermaksud untuk pamer, dan tinggi hati, kami tim manajemen TAKOYAKI 48 mengajak saudara-saudara yang memiliki kelebihan materi untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
Karena, berbagi tidak akan membuat kita miskin atau malah kekurangan, justru penelitian menyatakan dari seseorang akan lebih merasa bahagia ketika mereka bisa memberi kepada sesama bukan saat menerima. Secara psikis dengan berbagi akan mengurangi stres pada pikiran, dan memacu hormon bahagia dalam tubuh.
Saudara sekalian bisa menyalurkan amal secara langsung dengan mengunjungi panti asuhan, panti jompo, maupun melalui lembaga penyalur zakat, dan sedekah seperti PKPU, dll. Kami tim manajemen sendiri lebih menyarankan jika saudara sekalian memberikan bantuan sebaiknya dalam bentuk uang, agar lebih dapat dikelola oleh pengelola panti, dan tahan lama dibandingkan dengan sumbangan materi seperti makanan, dan pakaian.
Kami tim manajemen TAKOYAKI 48 juga berharap suatu saat nanti dengan semakin berkembangnya perusahaan dapat mendirikan sekolah wirausaha untuk anak-anak yang kurang mampu, sebagaimana kebanyakan dari mereka kesulitan untuk mendapat pendidikan setinggi mungkin. Dengan harapan, mereka (anak-anak yang kurang mampu) akan memiliki pemikiran agar tidak mau selamanya bergantung pada donatur, memiliki mental dan semangat wirausaha, serta terbekali oleh kemampuan yang mumpuni. Maka ketika sumbangan uang adalah usaha jangka pendek untuk membantu mereka, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang diberikan kepada orang yang membutuhkan dan ilmu tidak akan habis. Harapan dan cita-cita tersebut ditutup dengan kutipan yang diambil dari seorang penulis, Emma Goldman yang kurang lebih jika diartikan adalah "pendidikan merupakan kunci untuk membuka berbagai potensi yang sebenernya dimiliki oleh seorang anak".