Mulai tahun 2015, akhirnya TAKOYAKI 48 membuka peluang untuk kemitraan bisnisnya. Meski sebenarnya sudah ada beberapa investor yang menawarkan kemitraan TAKOYAKI 48, manajemen memutuskan tidak menerimanya.

Alasan manajemen belum membuka business opportunity pada saat itu adalah untuk mempersiapkan sistem manajerial yang lebih matang, dan terus melakukan pengembangan pasar hingga bisnis tersebut mapan dalam segi penjualan sehingga tidak mengecewakan pihak investor.

TAKOYAKI 48 memang terlihat potensial di awal kemunculannya. Sangat jarang outlet tersebut sepi, hal tersebutlah yang dilihat oleh investor yang jeli sebagai peluang. Potensi yang dimiliki TAKOYAKI 48 tidak lain karena penempatan posisi bisnis yang dilakukan manajemen dengan tepat, mulai dari peningkatan kualitas baik rasa dan bahan baku, harga yang sesuai, pemilihan lokasi yang tepat, dan pengemasan yang lebih menarik.

Dalam waktu 1 tahun, TAKOYAKI 48 sudah memiliki 3 outlet di Jawa dan Kalimantan. Membuktikan bahwa TAKOYAKI 48 adalah bisnis yang menguntungkan, dengan manajemen berkualitas. Dan dengan membuka business opportunity TAKOYAKI 48 juga membuka peluang bagi investor yang jeli untuk segera menuju kebebasan finansial.